Sejarah Logo Pertamina – Logo persuhaan BUMN satu ini bukan sekadar simbol, tapi gambaran bagaimana energi dan teknologi saling terhubung dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dari proses eksplorasi hingga menjadi pemain penting di industri energi, desain logo pertamina dari masa ke masa menunjukkan keseimbangan antara alam dan kekuatan yang mendorong kemajuan.
Singkatnya, logo ini adalah cerita tentang perjalanan energi yang terus menghidupkan dunia.
Tapi sebenarnya, di balik logo Pertamina yang sederhana dan modern itu, ada perjalanan panjang yang penuh perubahan, filosofi, dan nilai-nilai yang cukup dalam.
Di artikel ini saya akan membahas Sejarah Logo Pertamina, mulai dari masa awal berdirinya hingga tampilan logo yang kita kenal sekarang.
Table of Contents
Awal Mula Sejarah PT Pertamina
Sebelum membahas Sejarah Logo Pertamina tak lengkap rasanya jika belum membahas sejarah berdirinya perusahaan milik negara ini.
PT Pertamina berdiri sebagai perusahaan energi nasional yang memegang peran penting dalam industri minyak dan gas, namun sebelum itu Pertamina punya perjalanan panjang sebelum menjadi raksasa energi seperti sekarang.
Resmi berdiri pada 1968, perusahaan milik negara ini tumbuh dari industri minyak dan gas hingga berhasil menembus daftar Fortune Global 500 sebagai perusahaan terbesar di Indonesia.
Tapi akarnya jauh lebih lama, pada 1950-an, pemerintah Indonesia memulai langkah berani dengan membentuk lembaga untuk mengelola ladang minyak di Sumatra.
Transformasi besar terus terjadi: tahun 1957 lahirlah PERMINA, lalu disusul pendirian PN Pertamina pada 1961.
Hingga akhirnya pada 1968, kedua entitas ini digabungkan dan resmi menjadi Pertamina seperti yang kita kenal sekarang.
Pertamina juga sempat memegang monopoli sektor energi pada 1971, sebelum kemudian berkembang lebih luas ke bisnis hilir di era 1980-an dan mulai mengadopsi teknologi eksplorasi canggih di tahun 1990-an.
Masuk tahun 2000-an, perusahaan ini mulai menjejak pasar global dan bergerak ke energi terbarukan—tanda bahwa Pertamina tidak hanya menjaga energi hari ini, tetapi juga masa depan.
Sejarah Logo Pertamina
Perjalanan sejarah logo milik PT Pertamina sama menariknya dengan sejarah perusahaannya.
Sejak masih bernama Permina dan Pertamin, identitas logonya terus berubah mengikuti arah bisnis, teknologi, dan semangat zaman.
Berikut evolusi lengkap Sejarah Logo Pertamina dari masa ke masa:
1. 1961-1968
Pada tahun 1961, ketika perusahaan masih terbagi menjadi PN Permina dan PN Pertamin, masing-masing memiliki logo yang berbeda dan mencerminkan karakter khasnya.
Logo PN Permina (1961-1968)

Permina menggunakan lambang yang sangat ikonik: dua kuda laut merah yang saling berhadapan, dengan sebuah bintang di tengahnya, serta tulisan “Permina” di bagian bawah.
Kuda laut dipilih bukan tanpa alasan bentuknya unik, kuat, dan merepresentasikan ketahanan.
Warna merah membuatnya terlihat berani dan mencolok.
Logo PN Pertamin (1961-1968)

Di sisi lain, Pertamin memiliki logo yang lebih sederhana namun tegas.
Bentuknya berupa bintang api merah di dalam lingkaran putih.
Bintang api ini menggambarkan energi, kekuatan, dan sumber daya yang terus menyala.
Dari sini bisa terlihat bahwa sejak awal Pertamin ingin tampil sebagai perusahaan energi yang progresif.
2. 1968-1971

Tahun 1968 menjadi titik penting ketika Permina dan PN Pertamin digabungkan menjadi satu entitas: PN Pertamina.
Pada momen inilah lahir logo baru yang tetap membawa warisan visual dari Permina sebelumnya.
Logo baru tersebut mempertahankan kuda laut kembar merah dengan bintang di tengahnya, tetapi nama di bagian bawah berubah dari “Permina” menjadi “Pertamina.”
Pada versi ini, logo dilengkapi dengan bingkai berwarna biru berbentuk empat lengkung simetris.
Bingkai ini memberi kesan formal dan kokoh, seolah ingin menunjukkan bahwa Pertamina kini hadir sebagai lembaga yang lebih besar dan terstruktur.
Logo kuda laut kembar ini kemudian bertahan sangat lama sekitar 37 tahun dan menjadi salah satu simbol paling dikenal dalam sejarah energi Indonesia.
3. 1971-2005

Pada tahun 1971, setelah pemerintah memberikan Pertamina monopoli pengelolaan minyak dan gas nasional, logo pertamina kuda laut merah semakin mengakar.
Meski tampilannya mengalami sedikit penyempurnaan, inti desainnya tetap sama.
Selama puluhan tahun, desain ini tampil di berbagai SPBU, dokumen resmi, armada kapal tanker, hingga kilang minyak di seluruh Indonesia.
Simbol kuda laut kembar dianggap mewakili kesinambungan, kekuatan, dan semangat untuk terus menjaga energi bangsa.
4. 2005-Sekarang

Memasuki era 2000-an, Pertamina melakukan rebranding besar-besaran agar dapat tampil lebih modern, global, dan mengikuti perkembangan industri energi dunia, inilah momen lahirnya logo baru yang benar-benar berbeda dari pendahulunya.
Logo Pertamina terbaru hadir dengan gaya modern: bentuk-bentuk geometris, warna cerah, dan komposisi yang simpel tapi penuh makna.
Setiap elemen di dalamnya dirancang untuk menggambarkan energi, inovasi, serta semangat Pertamina yang selalu bergerak maju mengikuti perubahan zaman.
Filosofi Logo Pertamina Terbaru
Desainnya membentuk anak panah yang sekaligus menyerupai huruf “P”, simbol dari nama Pertamina.
Arah panah ini menunjukkan visi perusahaan untuk terus melangkah ke depan dan menghadirkan energi yang lebih baik bagi Indonesia.
Makna Warna dan Bentuk
- Biru mencerminkan keandalan, profesionalitas, dan rasa tanggung jawab.
- Hijau melambangkan energi ramah lingkungan dan komitmen terhadap keberlanjutan.
- Merah menggambarkan keberanian, keuletan, dan ketegasan dalam menghadapi tantangan.
Ketiga warna ini tidak hanya estetis, tetapi juga menyimbolkan tiga pulau yang mewakili keragaman dan luasnya Indonesia.
Simbol Energi Indonesia
Dengan bentuk panah yang progresif dan kombinasi warna yang kuat, logo ini menggambarkan peran Pertamina sebagai penggerak energi nasional.
Bukan hanya identitas visual, tetapi representasi bahwa Pertamina siap membawa energi Indonesia menuju masa depan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Logo Pertamina dari Masa ke Masa (Ringkasan Visual)
Perjalanan visual logo Pertamina bisa dibilang cukup dramatis.
Dari simbol kuda laut kembar yang klasik hingga bentuk jajar genjang modern, setiap perubahan membawa pesan baru tentang arah perusahaan.
Evolusinya bukan cuma soal desain, tapi juga soal bagaimana Pertamina ingin dilihat di mata publik dan dunia internasional.
Perbandingan Logo Lama Pertamina vs Logo Baru

Kalau dibandingkan, logo lama Pertamina sangat terasa nuansa resminya.
Bentuknya penuh ornamen, warnanya kuat, dan tampilannya cenderung tradisional sesuai era ketika BUMN masih mengedepankan simbol-simbol formal dan lambang-lambang filosofis.
Sementara itu, logo baru hadir dengan gaya yang jauh lebih modern, garis-garisnya lebih rapi, warnanya cerah, dan bentuknya lebih minimalis.
Perubahan yang Paling Signifikan
Ada beberapa hal yang benar-benar berubah secara mencolok:
1. Warna yang Lebih Cerah
Jika logo lama memakai warna pekat dan elemen simbolis yang cukup berat, logo baru tampil lebih segar.
Kombinasi biru, hijau, dan merah cerah membuat identitas Pertamina terkesan lebih ramah, progresif, dan energik.
2. Bentuk yang Lebih Geometris
Logo baru dirancang menggunakan bentuk jajar genjang yang membentuk huruf “P”.
Bentuk geometris ini memudahkan penerapan di berbagai ukuran dan platform, mulai dari billboard raksasa sampai ikon kecil di aplikasi digital.
3. Kesan Visual yang Lebih Modern
Desain baru terlihat simpel tapi kuat.
Tidak ada lagi elemen detail seperti kuda laut kembar yang membutuhkan tingkat detail tinggi.
Dominasi bentuk minimalis dan panah abstrak membuat logo baru terasa futuristik dan bersih.
Bagaimana Publik Menerima Desain Baru?
Saat pertama kali diluncurkan, logo baru ini sempat menuai kontroversi, terutama karena biaya rebranding yang dianggap terlalu besar, bahkan banyak yang menyebutnya sebagai logo termahal di Indonesia.
Banyak orang berpikir seluruh biaya itu hanya untuk membuat logo baru padahal rebranding mencakup riset, perubahan signage nasional, desain stasiun, hingga kampanye komunikasi.
Walau sempat ramai diperbincangkan, lambat laun publik mulai terbiasa.
Logo baru dianggap lebih relevan dengan era modern, mudah dipahami, dan nyaman dilihat di berbagai media.
Sekarang, logo jajar genjang berwarna cerah itu telah menjadi wajah baru Pertamina yang identik dengan transformasi perusahaan menuju masa depan energi yang lebih inovatif.
Kesimpulan
Perjalanan Sejarah Logo Pertamina menunjukkan bagaimana sebuah brand besar harus terus beradaptasi.
Dari logo jaman dulu hingga versi modern yang kita kenal sekarang, setiap elemen punya cerita dan filosofinya sendiri.
Perubahan warna, makna, dan bentuk bukan hanya tentang estetika, tapi tentang bagaimana Pertamina ingin dilihat oleh Indonesia dan dunia.
