Maliq 97 bukan sekadar blangko undangan pernikahan, ia adalah sebuah pernyataan cinta yang dituangkan dalam bentuk paling lembut dan nyata: selembar kertas yang mengundang dua hati untuk bersatu. Dalam setiap lipatan Maliq 97, tersimpan makna tentang perjalanan panjang menuju pelaminan, tentang rindu yang akhirnya menemukan rumahnya. Ben Multimedia menghadirkan karya ini bukan hanya sebagai media cetak, tetapi sebagai perwujudan janji dan doa, agar setiap kisah cinta memiliki awal yang layak diabadikan.
Mereka yang pernah memegang Maliq 97 tahu, ada sesuatu yang berbeda pada teksturnya lembut tapi kuat, sederhana namun elegan. Dengan bahan BC 150gr, model lipat dua, dan desain softcover yang menawan, undangan ini seolah menyampaikan pesan: cinta tidak perlu berlebihan, cukup tulus dan indah. Ukurannya pun sempurna 20,5 x 19,5 cm saat terbuka, 11,3 x 19,5 cm saat terlipat, dengan pond halus tanpa foil yang menegaskan keanggunan tanpa perlu kemewahan berlebihan.
Namun yang membuat Maliq 97 benar-benar istimewa bukan hanya tampilannya, melainkan seluruh perhatian yang menyertainya. Ben Multimedia memberikan bonus plastik OPP dan stiker label nama, gratis edit file setting CDR dan revisi hingga fix selesai, serta gratis denah lokasi atau barcode QR agar tamu Anda tidak kehilangan arah menuju kebahagiaan. Bahkan, untuk pesanan di atas 600 pcs, Anda akan mendapatkan gratis print stiker nama, dan untuk wilayah Solo Raya, gratis antar langsung dengan penuh ketulusan.
Mungkin selama ini Anda bertanya-tanya, mengapa cinta perlu diwujudkan dalam bentuk undangan? Jawabannya sederhana: karena setiap kisah abadi pantas memiliki awal yang indah. Maliq 97 adalah cara Ben Multimedia membantu Anda menuliskan bab pertama itu dengan tinta, dengan warna, dengan harapan. Jika selama ini Anda belum pernah mendengar tentang Maliq 97, mungkin inilah saatnya Anda berhenti sejenak, menatap perjalanan hidup, dan bertanya: apakah cinta saya juga layak dicetak seindah ini?
Ben Multimedia percaya bahwa setiap pernikahan adalah kisah yang patut dirayakan, dan Maliq 97 adalah saksi bisu dari momen itu selembar kertas yang sederhana, namun cukup kuat untuk menampung seluruh makna cinta yang tak terucap.
