Tahapan Produksi Percetakan – Dalam dunia percetakan, satu pertanyaan yang paling sering kami dengar di Ben Multimedia adalah:
“Kok cetaknya belum jadi?” atau “Padahal filenya sudah saya kirim, kenapa masih direvisi?”.
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sebenarnya wajar, karena dari sudut pandang pelanggan, proses cetak sering terlihat sederhana: kirim desain, lalu tunggu hasil.
Padahal di balik satu produk cetakan, entah itu undangan pernikahan, brosur, banner, atau buku ada tahapan produksi percetakan yang cukup panjang dan saling berkaitan.
Melalui artikel ini, Ben Multimedia ingin mengajak Anda melihat langsung bagaimana proses bisnis percetakan, memahami proses percetakan secara utuh, dan mengenal skema proses produksi percetakan dari sudut pandang pelaku usaha yang setiap hari berkutat dengan dunia cetak.
Table of Contents
Gambaran Umum Proses Bisnis Percetakan
Percetakan bukan sekadar soal porses cetak menggunakan mesin dan tinta. Di baliknya ada sistem kerja, alur komunikasi, dan koordinasi tim yang rapi.
Inilah yang disebut proses bisnis percetakan.
Di Ben Multimedia, proses bisnis dimulai sejak pelanggan pertama kali menghubungi kami entah lewat WhatsApp (08999423003), datang langsung, atau melalui website ini.
Dari situ, order tidak langsung masuk ke mesin cetak, tetapi melewati beberapa tahapan penting.
Secara umum, proses bisnis percetakan melibatkan:
- Pelanggan
- Admin order
- Tim desain / prepress
- Operator produksi
- Tim finishing
- Quality control
- Bagian packing & pengiriman
Jika satu saja bagian ini tidak berjalan dengan baik, hasil akhirnya bisa bermasalah.
Itulah kenapa kami selalu menekankan pentingnya alur yang jelas, baik untuk tim internal maupun untuk pelanggan.
Percetakan Bukan Sekadar Cetak
Banyak orang mengira percetakan hanya soal mencetak desain yang sudah jadi.
Padahal, dalam praktiknya, proses percetakan mencakup:
- Penerjemahan kebutuhan pelanggan
- Penyesuaian teknis desain
- Penentuan metode cetak
- Finishing yang sesuai fungsi produk
Kami sering menemui file “siap desain” yang ternyata belum siap cetak.
Inilah kenapa memahami tahapan produksi percetakan akan sangat membantu semua pihak.
Tahapan Produksi Percetakan yang Wajib Diketahu

Berikut adalah tahapan produksi percetakan yang umum kami terapkan di Ben Multimedia, dari awal hingga akhir.
1. Penerimaan Order & Brief
Semua dimulai dari order. Di tahap ini, kami mengumpulkan informasi dasar seperti:
- Jenis produk (cetak undangan, brosur, banner, dll.)
- Ukuran dan jumlah
- Jenis bahan
- Finishing yang diinginkan
- Deadline pengerjaan
Pengalaman kami menunjukkan bahwa masalah cetak sering muncul bukan di mesin, tapi di tahap awal ini.
Brief yang kurang jelas bisa menyebabkan revisi berulang, salah bahan, atau hasil yang tidak sesuai ekspektasi.
Karena itu, kami selalu menyarankan pelanggan untuk menjelaskan kebutuhan sedetail mungkin sejak awal.
Semakin jelas brief-nya, semakin lancar tahapan produksi berikutnya.
2. Persiapan File Desain (Prepress)
Inilah tahap yang sering dianggap sepele, padahal sangat krusial dalam proses percetakan.
Tim prepress di Ben Multimedia akan mengecek:
- Ukuran file sesuai spesifikasi cetak
- Bleed dan margin aman
- Mode warna (CMYK)
- Resolusi gambar
- Font dan elemen desain
Banyak kasus warna cetak tidak sesuai ekspektasi terjadi karena file belum siap secara teknis.
Preflight File agar Aman Saat Dicetak
Kami sering menemukan file yang terlihat bagus di layar, tapi bermasalah saat dicetak.
Di sinilah fungsi preflight file bekerja.
Preflight bertujuan memastikan desain aman masuk mesin cetak tanpa risiko:
- Teks terpotong
- Warna melenceng
- Gambar pecah
- Salah posisi potong
Tahap ini mungkin tidak terlihat oleh pelanggan, tapi justru menjadi fondasi kualitas hasil cetak.
3. Proses Cetak
Setelah file dinyatakan aman, barulah masuk ke tahap inti: proses cetak.
Di Ben Multimedia, metode cetak disesuaikan dengan kebutuhan produk, seperti:
- Digital printing untuk jumlah kecil dan cepat
- Offset printing untuk jumlah besar dan konsistensi warna
Pemilihan metode cetak sangat berpengaruh terhadap hasil akhir, biaya, dan waktu produksi.
Inilah salah satu alasan kenapa satu produk bisa jadi lebih cepat atau lebih lama dibanding yang lain.
Dalam tahap ini, operator mesin bertanggung jawab menjaga:
- Kestabilan warna
- Ketepatan register
- Kualitas hasil cetakan
4 . Finishing
Finishing adalah tahap yang sering menentukan “kesan pertama” sebuah produk cetak.
Beberapa jenis finishing yang umum kami kerjakan:
- Potong dan lipat
- Laminasi doff atau glossy
- Jilid (lem, spiral, hard cover)
- Hot print / emboss
- Pond dan cutting khusus
Di sinilah tahapan produksi percetakan menjadi semakin kompleks.
Satu produk bisa melewati beberapa mesin finishing berbeda sebelum benar-benar selesai.
Pengalaman kami menunjukkan bahwa finishing yang rapi sering membuat produk cetak terlihat “naik kelas”, meskipun desainnya sederhana.
5. Quality Control (QC)
Quality Control adalah benteng terakhir sebelum produk dikirim ke pelanggan.
Tim QC di Ben Multimedia akan mengecek:
- Kesesuaian jumlah
- Warna cetak
- Kerapian potongan
- Kesalahan teks atau layout
Kami percaya bahwa satu kesalahan kecil bisa merusak keseluruhan pengalaman pelanggan.
Itulah kenapa QC tidak pernah kami anggap sebagai formalitas.
Banyak pelanggan tidak melihat proses ini, tapi merekalah yang paling merasakan hasilnya.
6. Packing & Pengiriman
Setelah lolos QC, produk masuk ke tahap akhir: packing dan pengiriman.
Packing yang baik penting untuk:
- Melindungi hasil cetak dari lecet
- Menjaga bentuk produk
- Memastikan produk sampai dalam kondisi optimal
Dalam skema proses produksi percetakan, tahap ini sering dianggap penutup, tapi justru sangat menentukan kepuasan pelanggan saat membuka paket pertama kali.
Skema Proses Produksi Percetakan Secara Sederhana
Jika diringkas, skema proses produksi percetakan di Ben Multimedia dapat digambarkan sebagai berikut:
- Order & brief pelanggan
- Pengecekan dan persiapan file
- Proses cetak
- Finishing
- Quality control
- Packing & pengiriman
Skema ini membantu pelanggan memahami kenapa setiap pesanan membutuhkan waktu dan kenapa komunikasi yang baik sangat penting dalam proses percetakan.
Kendala yang Sering Terjadi dalam Proses Percetakan
Dalam praktiknya, tidak semua berjalan mulus, beberapa kendala umum yang sering kami temui:
- File desain tidak sesuai spesifikasi
- Revisi mendadak di tengah produksi
- Deadline terlalu mepet
- Mesin produksi overload
Semua kendala ini bisa mempengaruhi jalannya tahapan produksi percetakan jika tidak ditangani dengan baik.
Tips Menghindari Masalah Produksi Cetak
Berdasarkan pengalaman kami, berikut beberapa tips sederhana:
- Pastikan file benar-benar siap cetak
- Diskusikan kebutuhan sejak awal
- Jangan mepet deadline
- Percayakan pada percetakan yang komunikatif
Langkah kecil ini bisa menghemat waktu, biaya, dan tenaga.
Kenapa Memahami Tahapan Produksi Percetakan Itu Penting?
Bagi pelanggan, memahami tahapan ini membantu:
- Mengatur ekspektasi
- Menghindari revisi berulang
- Mendapatkan hasil cetak maksimal
Bagi desainer:
- Lebih paham batas teknis cetak
- Menghasilkan desain yang realistis
Bagi pemilik usaha percetakan:
- Alur kerja lebih rapi
- Kualitas lebih terjaga
Di Ben Multimedia, kami percaya bahwa edukasi pelanggan adalah bagian dari pelayanan.
FAQ Tahapan Produksi Percetakan
Berikut 5 FAQ seputar Tahapan Produksi Percetakan yang sering ditanyakan oleh pelanggan Ben Multimedia:
Apa yang dimaksud dengan tahapan produksi percetakan?
Tahapan produksi percetakan adalah rangkaian proses mulai dari penerimaan order, pengecekan file, proses cetak, finishing, hingga pengiriman produk ke pelanggan. Setiap tahap saling berkaitan dan tidak bisa dilewati agar hasil cetak tetap rapi dan sesuai standar.
Kenapa file desain masih dicek lagi padahal sudah siap desain?
Karena file siap desain belum tentu siap cetak. Dalam tahapan produksi percetakan, pengecekan file bertujuan memastikan ukuran, warna, bleed, dan resolusi aman saat masuk mesin cetak agar tidak terjadi kesalahan produksi.
Berapa lama proses produksi percetakan biasanya berlangsung?
Lama produksi tergantung jenis produk, jumlah cetakan, metode cetak, dan finishing. Tahapan produksi percetakan bisa memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, terutama jika melewati banyak proses finishing.
Apakah semua pesanan harus melalui finishing?
Tidak selalu. Finishing disesuaikan dengan kebutuhan produk. Namun dalam tahapan produksi percetakan, finishing sering digunakan untuk meningkatkan fungsi dan tampilan, seperti laminasi, potong khusus, atau jilid.
Kenapa quality control penting dalam tahapan produksi percetakan?
Quality control memastikan hasil cetak sesuai pesanan sebelum dikirim. Tanpa QC, kesalahan kecil bisa lolos dan berdampak besar pada kepuasan pelanggan serta reputasi percetakan.
Penutup
Percetakan bukan proses instan, di balik setiap produk cetak yang rapi dan indah ada tahapan produksi percetakan yang saling terhubung dan tidak bisa dilewati begitu saja.
Dengan memahami proses bisnis percetakan, alur proses percetakan, serta skema proses produksi percetakan, Anda tidak hanya menjadi pelanggan yang lebih siap, tetapi juga partner yang memudahkan proses kerja bersama percetakan.
Ben Multimedia selalu berusaha menghadirkan hasil cetak terbaik dengan proses yang transparan, rapi, dan profesional karena bagi kami, kualitas bukan hanya soal hasil akhir, tapi juga bagaimana proses itu dijalani.
